Penyakit AIDS dan Diagnosanya

Artikel tentang Pengertian, Definisi, tentang Penyakit AIDS dan Diagnosa Keperawatannya

AIDS
I.    DEVINISI
Acquired immune deviciency syindrome (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) yang dapat merusak system kekebalan tubuh.

II.    ETIOLOGI
Penyebab penyakit aids adalah hiv yaitu virus yang masuk dalam kelompok retrovirus yang biasanya menyerang organ vital system kekebalan tubuh manusia penyakitb ini dapat ditularkan melalui penularan sekssual kontaminasi pathogen di dalam darah,dan penularan masa perinatal.

III.    MANIFESTASI KLINIS
•    Gejala umum yang ditemukan pada bayi dengan infeksi hiv adalah
•    G3 tumbuh kembang,kandidiasis,diare kronis
•    Hepatosplenomegali (pembesaran hepar dan lien)

IV.    PENULARAN
•    Dari tubuh ibu ke anak dalam kandungan (antepartum)
•    Selama persalinan (intrapartum)
•    Bayi baru lahir terpajan oleh cairan tubuh  ibu yang terinfeksi (postpartum)

V.    PATOFISIOLOGI
•    Fase I = verion virushiv →sel denrit→kelenjar getah bening→jaringan limfoid→virema&sindrom hiv akut→keseluruh tubuh→>respon imun adptiv→virema berkurang
•    Fase II = replikasi hiv & destruksi sel→penghancuran sel T CD4+→fase kronis progrosif
•    Fase III = infeksi→respon imun→peningkatan produksi hiv→aids-> distruksi ke seluruh jaringan limfoid perifer,penurunan jumlah sel T CD 4,virema HIV meningkat→infeksi opurtinitis,neo[lasma,gagal ginjal,degenersi SSP

VI.    PENCEGAHAN
•    Saat hamil = penggunaan anterioviral selama kehamilan yang bertujuan agar vital load rendah sehingga jumlah virus yang ada didalam darah dan cairan kurang evektiv untuk menularkan hiv
•    Saat melahirkan = penggunaan nevirapine saat persalinan dan bayi baru dilahirkan dan persalinan sebaiknya digunakan dengan metode secio cesare karena terbukti mengurangiresiko penularan sebanyak 80%
•    Setelah lahir = informasi yang lengkap kepada ibu tentang resioko dan manfaat asi

VII.    PEMERUKSAAN PENUNJANG
1.    tes untuk diagnosa HIV
ELISA,westem blot,p24 antigen test,kultur HIV
2.    tes untuk deteksi g3 syistem imun
hematokrit,LED,cd4 limfosit, rasio cd4/cd limfosit,serum mikroglobumin b2,hemoglobin

VIII.    DIAGNOSA KEPERAWATAN
A.    resiko infeksi b/d peningkatan kerntanan sekunder akibat perlemahan sistem imun
B.    ketidak seimbangan nutrisi kurang daru kebutuhan b/d g3 pencernaan
C.    kelelahan b/d devisiensi nutrisi

Tweet